Objective & Key Results (OKR); Metode untuk Mengakselarasi Kinerja Tim dan Organisasi

Anda pasti kenal dengan perusahaan bernama Google. Ya, perusahaan berbasis teknologi yang saat ini sangat terkenal karena hampir semua pengguna internet pernah menggunakan search engine Google. Google merupakan perusahaan yang setia menggunakan Objectives & Key Results (OKR) untuk mengelola sasaran dan meningkatkan kinerja nya. Sejak tahun 2003, Google mengimplementasikan OKR dan hingga saat ini OKR telah berhasil melipatgandakan pencapaian Google dari hanya ratusan ribu USD  per tahun menjadi Milliaran USD per tahun.

Walaupun OKR dipopulerkan oleh Google, namun saat ini banyak perusahaan dan organisasi mengadopsi metode OKR untuk mengelola pencapaian sasaran kerja nya. Terutama perusahaan-perusahaan Startup. Di Indonesia, Gojek termasuk perusahaan yang mengimplementasikan OKR dalam mengelola pencapain sasaran dan hasil kerja nya.

Sebenarnya apa sih OKR itu? Dan mengapa ia begitu powefull dalam mendorong kinerja organisasi dan tim? Mari kita simak dan kaji Bersama.

Sebuah metode Goal-Setting

Sebetulnya OKR lebih dikenal sebagai metode pencapaian target (Goal-Setting) daripada metode manajemen kinerja seperti Key Performance Indicator (KPI) dan Balanced Scorecard (BSC). Menurut Paul R. Niven, dalam bukunya yang berjudul “Objectives & Key Results: Driving Focus, Alignment, and Engagement with OKR’s”, OKR dimaknai sebagai berikut:

a critical thinking framework and ongoing discipline that seeks to ensure employees work together, focusing their efforts to make measurable contributions that drive the company forward.

(OKR adalah kerangka berpikir kritis dan disiplin berkelanjutan yang berupaya memastikan pegawai bekerja bersama, memfokuskan upaya mereka untuk memberikan kontribusi terukur yang mendorong kemajuan organisasi.)

Jadi bisa dikatakan OKR ini sebuah pendekatan yang menekankan disiplin berkelanjutan dan upaya yang maksimal serta kolaborasi antar anggota tim dalam rangka menghasilkan kontribusi yang signifikan bagi organisasi. Adapun pada prakteknya, dalam menentukan Objective (Sasaran) dan Key Results (Hasil Kunci), perlu dilakukan dengan cara berpikir kritis, agar mendapatkan Objective dan Key Results yang benar-benar “matter” atau benar-benar penting untuk dicapai oleh organisasi ataupun tim.

Arti Objective & Key Results

OKR sendiri yang dari dua frasa; 1) Objective dan 2) Key Result, masing-masing frasa memiliki arti dan pengertian tersendiri, sebagai berikut:

Objectives (Sasaran): berisi kalimat yang menggambarkan apa yang ingin dicapai oleh tim ataupun organisasi yang merupakan suatu prioritas atau sesuatu yang penting dicapai dalam suatu periode tertentu (1 tahun atau 3 bulan). Kalimat dalam objective ini harus bersifat kualitatif dan inspiratif, sesuatu yang menggugah semangat tim untuk mencapainya. Objective ini sederhananya adalah kalimat jawaban dari pertanyaan “Apa yang ingin kita capai?” atau “Apa yang ingin organisasi lakukan?”

Key Results (Hasil-hasil kunci): Kalimat yang menggambarkan suatu ukuran yang menggambarkan pencapaian dari Objective (sasaran) tersebut. Jika objective merupakan hasil dari jawaban pertanyaan “Apa yang ingin dicapai?” maka Key Results adalah jawaban dari pertanyaan “Bagaimana kita tahu bahwa kita sudah berhasil mencapai apa yang ingin kita capai?”.

Jadi dapat dikatakan, Objective adalah tujuan dan kondisi akhir yang ingin kita capai, sedangkan Key Results adalah indikator-indikator yang menggambarkan pencapaian objective tersebut.

Agar lebih jelas, mari kita lihat bagaimana contoh nya dalam konteks organisasi atau tim.

Contoh Objectives & Key Results

Sebuah organisasi telah menentukan OKR nya untuk periode triwulan 1 tahun 2021 sebagai berikut:

Objective 1:       Mencapai rekor penjualan sambil mempertahankan profitabilitas

Key Results:        1) Mencapai omset penjualan sebesar Rp10 Milyar

                            2) Membuka jaringan kantor pemasaran baru di 3 kota besar

                            3) Meningkatkan gross profit dari 25% menjadi 35%

Dapat kita lihat bahwa objective di atas bersifat kualitatif. Objective juga sebaiknya bersifat ambisius dan inspiratif, bukan sesuatu yang bersifat business as usual, namun sebaiknya bersifat sesuatu yang worth-it, signifikan dan menantang. Kalimat “rekor” ini dapat dikategorikan sebagai sesuatu yang ambisius dan inspiratif bagi tim dan organisasi untuk mencapainya.

Sedangkan pada bagian Key Results, kita lihat terdiri dari kondisi-kondisi yang jelas ukuran nya. Key Results in harus jelas dan tidak memberikan multi-tafsir. Hal ini agar seluruh anggota tim faham betul apa saja kondisi yang perlu dicapai melalui OKR. Dengan adanya ukuran kuantitatif, kita dapat mengevaluasi sejauh mana tingkat keberhasilan kita dalam mencapai suatu objective tersebut.

Prinsip-prinsip dalam implementasi OKR

OKR ini pada dasarnya adalah sebuah metode Goal-Setting, metode yang membantu tim dan organisasi untuk mencapai sasaran kerjanya. ORK dapat dimaknai sebagai sebuah kerangka kerja yang membantu menyelaraskan antara visi organisasi dengan realitas di lapangan. Jadi OKR merupakan tools untuk membantu organisasi dan tim dalam menentukan sasaran serta mencapainya. OKR bukanlah metode untuk menilai kinerja. Oleh karenanya, terdapat beberapa prinsip yang membedakan OKR dengan metode penilaian atau manajemen kinerja lainnya, sebagai berikut:

  • 3-5 Objectives dalam suatu periode

Dalam rangka meningkatkan fokus, sasaran dalam OKR dibatasi hingga idealnya 3-4 sasaran. Hal ini agar energi dan perhatian tim terfokus kepada hal-hal yang paling penting untuk dicapai.

  • 3-5 Key Results untuk setiap Objective

Seperti halnya pada Objective, key Result pun dibatasi hanya 3-4 key results. Selain meningkatkan fokus, hal ini juga untuk meningkatkan kualitas eksekusi pencapaian dari setiap objective.

  • Di-setting secara triwulanan (quarterly)

Satu hal yang khas dari OKR adalah dalam hal penentuan periode pencapaian sasaran, yaitu ditentukan secara triwulanan (3 bulanan, quarterly). Hal ini membuat OKR bersifat adaptif karena kondisi organisasi ataupun lingkungan yang cenderung cepat berubah, dengan penenentuan per triwulan, organisasi dapat menyesuaikan sasaran yang ingin dicapaianya dengan perubahan yang terjadi.

  • Direview mingguan atau bulanan

Untuk memastikan pencapaian sasaran dan hasil kunci, proses review penting dilakukan. Hal ini agar setiap hambatan dan masalah yang menjadi kendala pencapaian OKR dapat teridentifikasi sejak dini dan diformulasikan solusinya oleh tim.

  • Transparan, diketahui oleh seluruh anggota tim & organisasi

Karena OKR merupakan tools untuk membantu pencapaian sasaran, membuat OKR dapat diketahui oleh seluruh pihak akan memudahkan dalam kolaborasi dan komunikasi.

  • Pencapaian standar 70%

Standar pencapaian suatu key results berada pada angka 70%, angka tersebut menunjukkan nilai normal, jika pencapaian di angka 100%, key result tersebut perlu dievaluasi dan ditingkatkan nilai target nya agar menjadi lebih menantang. Namun jika pencapaian dibawah 40%, target angka perlu dievaluasi, bisa jadi terlalu tinggi sehingga cenderung mustahil untuk dicapai angka normal.

Integrasi Balanced Scorecard & KPI dengan OKR

Perlu diingat, bahwa keseluruhan sasaran dan hasil kunci tersebut merupakan suatu hal yang ingin dicapai dalam durasi 3 bulan (1 triwulan). Adapun untuk target tahunan, organisasi dapat membuat OKR tahunan sebagai acuan dalam menentukan OKR triwulanan. Beberapa organisasi ada yang mengintegrasikan antara Balanced Scorecard dan KPI dengan OKR. Dimana sasaran strategis organisasi ditentukan menggunakan metode Balanced Scorecard dan KPI Dashboard Organisasi, sedangkan sasaran triwulanan ditentukan dengan menggunakan metode OKR.

Kesimpulan

OKR merupakan sebuah metode kerja untuk menyelaraskan visi dan strategi organisasi dengan realita yang ada, OKR membantu tim dan organisasi mengidentifikasi sasaran yang benar-benar penting untuk dicapai, serta memastikan eksekusi pencapaiannya. OKR bukanlah alat untuk menilai pencapaian kinerja seseorang, tim ataupun organisasi, namun merupakan alat untuk memudahkan identifikasi dan pencapaiannya. OKR telah terbukti menghantarkan organisasi kepada pencapaian kinerja yang akselaratif di era yang penuh dengan perubahaan seperti saat ini.

Recent Post

//

Share

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Newsletter

Keep up to date — get updates with latest topics